Sejak zaman dahulu kala anggrek sudah dikenal memiliki pesona yang khas. Tanaman anggrek dipelihara dan dirawat untuk dinikmati keindahan dan keunikannya. Tak heran, anggrek adalah simbol kesempurnaan. Bahkan bintik atau motif pada bunganya pun sering memiliki arti tersendiri.
Setiap tanaman anggrek memiliki keunikan. Hal tersebut membuat banyak orang merasa tertantang untuk membudidayakan anggrek. Tidak sedikit anggrek yang menyandang nama orang yang berjasa dalam bidang peranggrekan, atau nama orang yang sangat dihormati. Anguloa, misalnya, adalah nama yang diberikan oleh penemu anggrek itu untuk menghormati Francisco de Angulo, seorang kolektor anggrek yang berjasa dalam mengembangkan ilmu tentang anggrek. Dan,Dendrobium victoria reginae, atau Dendrobium Ratu Victoria, adalah ungkapan penghormatan kepada sang ratu.
Meski menanam anggrek membutuhkan ketekunan dan rasa cinta yang lebih, banyak orang ingin membudidayakannya. Semua orang ingin memiliki anggrek dan menikmati keunikan serta keindahannya.
Uniknya, keindahan yang dinantikan oleh pencinta anggrek ini pun beragam. Pemilik tanaman anggrek tak hanya menikmati bunganya yang eksotik, atau keharumannya, banyak pemilik anggrek yang mengagumi keunikan akarnya yang menjulur, bulb yang motok dengan berbagai bentuk, bahkan tantangan dalam pembudidayaannya.
0 komentar:
Posting Komentar