Kamis, 27 November 2014

Hewan Berbahaya di Hutan Amazon




Penampakan pertama kali anaconda raksasa berasal dari waktu penemuan Amerika Selatan, ketika penjelajah Eropa awal memasuki hutan lebat di sana dan mengaku telah melihat ular raksasa yang berukuran hingga 18 m panjangnya. Pribumi juga melaporkan melihat Anaconda sepanjang 12 m sampai 18 m. Untuk Anaconda ini, memang dia tidak beracun, tapi lilitannya sudah cukup untuk meremukkan tulang – tulang manusia dan ia akan menelannya hidup – hidup.




CandirĂº adalah sejenis ikan air tawar yang sejenis dengan ikan lele. Ikan ini memiliki reputasi di antara penduduk lokal sebagai ikan paling ditakuti, bahkan melebihi piranha. Spesies ini berukuran hanya sekitar satu inci panjangnya, berbentuk seperti belut dan tembus pandang sehingga sulit dilihat di air. Candiru adalah sejenis parasit. Ia masuk ke celah-celah insang ikan lain, mengeluarkan tulang belakangnya agar dapat berpegang di tempat, dan meminum darah di insang, sehingga dijuluki "ikan vampir dari Brazil". 
Mengapa ikan ini berbahaya karena ia tertarik pada air seni atau darah, dan bila seseorang berenang telanjang ia akan masuk ke celah anus atau vagina, atau bahkan bila ikannya kecil dapat masuk ke lubang penis dan mungkin ke dalam urethra. Bila ini terjadi ikan candirĂº sangat sulit diambil kembali kecuali lewat operasi. Karena ikan ini menemukan mangsanya dengan mengikuti aliran air dari insang ke sumbernya, kencing sambil berenang meningkatkan kemungkinan candirĂº masuk ke urethra manusia.





Piranha adalah ikan air tawar omnivora yang hidup di sungai Amazon. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes. Mereka terkenal dengan gigi tajam dan pemakan daging. Sudah beberapa kasus terjadi dimana manusia diserang oleh piranha dan membuat kematian. Ikan ini mematikan karena mereka selalu bergerombol sehingga dapat menghabisi mangsanya dalam hitungan menit.




Katak ini sekujur tubuhnya dilengkapi dengan lender yang beracun. Masyarakat setempat memanfaatkan katak beracun ini untuk melumuri anak panahnya dengan lendir dari tubuh katak ini (tentunya dengat sangat hati-hati) dan jika mengenai monyet yang menjadi buruannya, monyet yang bergelantungan di pohon itu akan langsung jatuh ke tanah. 
"Katak-katak ini adalah satu-satunya binatang di dunia yang diketahui sanggup membunuh manusia hanya dengan sentuhan saja." Mereka ini dapat melompat sejauh 2 meter atau 50 kali panjang tubuhnya. Seperti seorang manusia dengan tinggi 1,8 meter yang melompat sejauh 90 meter."




Bulu dari ulat ini mengandung saesuatu yang berbahaya, sangat berbahaya hingga lusinan orang meninggal tiap tahunnya hanya karena menyentuhnya. Racun yang terdapat di tubuhnya mengandung anticoagulant (mencegah pembekuan darah), ini menyebabkan tekanan darah korban akan langsung turun drastis dan menyebabkan kematian. Ulat ini mudah ditemukan di pohon – pohon di sekitar sungai Amazon.


0 komentar:

Posting Komentar